Normal Band (Binal - Bidadari Nakal )

Normal Band yang berasal dari eksotisme Pulau Dewata.
Normal Band hadir menawarkan alternatif musikalitas, refleksi dari peradaban kreatif nan panjang yang memperlihatkan upaya dalam melakukan pembebasan dari segala pengkotakan musik. Unsur spontanitas kemudian menjadi proses dasar pembuatan setiap lagu. Tidak heran jika sebelas lagu pada album pertama berjudul Maju Jalan....!!! langsung menawarkan kepada kita beragam komposisi nuansa.
**Normal Band (Binal - Bidadari Nakal )**
Lagu "Bina (Bidadari Nakal)" misalnya, terdengar sangat menggelitik dengan nuansa Rock N' ROll dan Swing. Ini kisah mahluk cantik yang selalu menjadi pusat perhatian pada setiap perta, yang dituturkan melalui celotehan lepas Aldi. Tema aktual serta progresi nada yang komunikatif menjadi pertimbangan utama terpilihnya lagu tersebut sebagai single pertama. Sementara "Kita Sehati" dikemas dalam hentakan pop rock yang enerjik dengan sapuan distorsi gitar Gendro dan Onggo. Bagi Norma Band, aransemen yang kontradiktif bukanlah hal tabu, normal-normal saja. Dengarkan juga "Lagu Mengingatmu" yang mulai intronya segera meraungkan irama rock yang gahar. Sekedar informasi, "Kita Sehati" dan "Mengingatmu" merupakan dua karya andalan Normal Band setiap kali muncul di atas panggung.
*Normal Band (Binal - Bidadari Nakal )*
Normal Band - Tentu masih terdapat komposisi lain yang ingin disajikan para personal Normal Band kepada kita. Sebut saja "Begini Begitu Salah" yang mengingatkan pada kejayaan alternatif atau "Cerita Kita" yang romantik dalam balutan denting gitar akustik.
*Normal Band (Binal - Bidadari Nakal )*
Cikal Bakal terbentuknya Normal adalah Aldi dan Gendro. Saat itu Normal Band masih menggunakan nama klip, terinspirasi dari ideo klip, salah satu promo kit yang kalangan pendatang baru merupakan semacam ajang pembuktian. Namun keinginan untuk memainkan segala jenis musik berdasarkan spontanitas sefera mendorong kedua sahabat tersebut untuk mengganti nama bandnya menjadi Normal. Setelah itu barulah berturut-turut muncul Onggo, Ryo dan Ajie. Normal pun mulai meluangkan waktu untuk melukis --- ia memperdalam seni batik bergaya kontemporer. Sementara Onggo memiliki keasyikan sebagai seniman tatto.
**Normal Band (Binal - Bidadari Nakal )**
Kini setelah sembilan tahun beraksi dari panggung ke panggung, Normal berhasil mengukuhkan ekstensinya melalui peluncuran album pertama. Sudah tentu kepuasan terbesar mereka terletak pada terwujudnya mimpi untuk turut memperkaya khasanah industri musik nasional --- Damai Normal Sepanjang Masa.

Sumber: http://idmusic.net